3 Bahaya Diet Terlalu Ketat!

21-11-2022 - by Nurul Izzati

3-bahaya-diet-terlalu-ketat

Buat beginner atau pemula pasti pernah banget yang melakukan diet ketat dengan harapan bisa turun banyak dan cepat. Mungkin ada yang berhasil, gagal, udah berhasil tapi akhirnya berat badan kembali naik. Kali ini Yellow Fit Kitchen akan membahas mengenai bahaya diet yang terlalu ketat. Buat kamu yang penasaran, simak sampai selesai ya!

  1. Kekurangan nutrisi
    Nutrisi yang berasal dari makanan itu penting banget untuk tubuh. Nutrisi tersebut didapatkan dari makronutrien nih, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Beberapa orang dan pemula pasti menghindari makanan yang mengandung makronutrien tersebut. Contohnya adalah cuma makan sayur aja, jadi nggak konsumsi karbohidrat, protein, dan lemak. Pembatasan konsumsi nutrisi tersebut lah yang membuat kamu akan kekurangan nutrisi karena setiap nutrisi memiliki fungsinya masing-masing untuk tubuh.
     
  2. Lemas dan gampang sakit
    Kamu denger nggak kalau ada orang yang masuk rumah sakit karena diet ketat? Diet ketat emang bisa berbahaya kalau dilakukan secara berlebihan dan dalam jangka panjang. Apalagi kalau diet ketatnya dengan membatasi dan menghindari nutrisi tertentu masuk ke dalam tubuh. Sebelumnya sudah dijelasin kalau salah satu dampak dari diet ketat adalah kekurangan nutrisi, nah ketika kamu kekurangan nutrisi maka kamu bisa terkena dampak lainnya nih, misalnya gampang sakit, rambut rontok, mudah lemas, dll.
     
  3. Massa otot turun
    Tubuh itu terdiri dari beberapa komponen, air, lemak, dan massa otot. Saat diet kamu terlalu ketat apalagi berlebihan dalam memotong komposisi karbohidrat dan lemak maka dampak yang ditimbulkan adalah menurunnya massa otot. Hal tersebut karena terdapat memungkinkan tubuh malah menyimpan lemak dan menggunakan otot sebagai sumber energi.

Itulah tiga bahaya diet terlalu ketat. Sebaik-baiknya diet adalah diet yang nggak cuma bikin berat badan turun tapi juga bisa berdampak baik ke kesehatan secara keseluruhan. Sebaiknya pilihlah metode diet yang baik untuk jangka panjang ya. Kamu juga bisa menerapkan pola hidup sehat, seperti jaga pola makan, olahraga rutin, dan menghindari kebiasaan buruk lainnya.

Penulis: Ayustya Damargalih
Editor: Nurul Izzati


Related Article